Berdasarkan data tersebut, katanya, Australia kini mengambil langkah drastis dengan menutup perbatasan bagi warga asing mulai hari Jumat pukul 9 malam ini.
Ia mengatakan, larangan masuk ke Australia bagi seluruh warga asing dimaksudkan untuk meratakan kurva penyebaran virus corona, atau melindungi warga yang rentan terinfeksi.
"Kami sudah melakukan tes kepada 85 ribu orang dengan hasil 99,5 persen negatif," jelasnya di sebuah acara TV di Australia.
Dari data ini terlihat Australia telah melakukan tes pada kebanyakan warga yang tidak memiliki gejala virus tersebut.
Menurutnya, pemerintah fokus pada mereka yang memiliki gejala, namun tetap melayani siapa pun yang membutuhkan layanan kesehatan melalui fasilitas yang ada.