JAYAPURA - Jumlah Alat Pelindung Diri (APD) untuk tim kesehatan penanganan Covid -19 Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua minim.
Diakui Kabiddokes Polda Papua, drg. Agustinus Mulyanto Hardi, T., mengaku, jika APD di rumah Sakit Bhayangkara hanya 8 set. Jumlah tersebut merupakan bantuan dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua.
"Sesuai standar operasional prosedur, APD satu set, dari ujung kepala sampai ujung kaki tim medis, untuk satu pasien berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) harus 9 set untuk sehari. Jadi kami sangat kekurangan," kata drg. Agustinus, Senin (23/3/2020).
Diakuinya, pihaknya tengah mengajukan pengadaan APD kepada pimpinan Polda Papua. Jumlahnya mencapai 1.000 set APD.
"Kita sudah ajukan. Semoga segera dijawab. Karena semua untuk situasi kontigensi. Hitung-hitungannya untuk setiap pasien 4-5 orang tenaga medis. Sehingga akan sangat membutuhkan banyak APD," katanya.
Baca Juga: Pemprov DKI Terima 40 Ribu APD dari BNPB
Dikatakan, jikapun APD tidak memenuhi jumlah yang diharapkan. Maka pihak RS Bhayangkara akan menggunakan pola penanganan tanpa kontak dengan pasien.
"Seandainya sudah ada PDP yang harus dirawat di Ruang Isolasi, maka harus dilaksanakan secara efisien. Dengan cara seminimal mungkin dokter dan perawat kontak dengan PDP, hal ini bisa dilakukan dengan alternatif visit by Video Call dengan PDP. Tim medis menyiapkan obat selama minim 14 hari di kamar. Ini hanya jika APD belum memungkinkan," ungkapnya.
Sebelumnya, pihak Dinas Kesehatan Provinsi Papua telah menyalurkan 250 APD di tahap awal. Dan masih memesan sekitar 5.000 APD yang kemudian akan didistribusikan ke Rumah Sakit rujukan di Papua.
(Khafid Mardiyansyah)