Gelanggang Es di Madrid Dijadikan Kamar Mayat Korban Virus Corona

Sebelumnya pada Senin, 23 Maret, balai kota Madrid mengatakan 14 pemakaman umum kota berhenti menerima mayat karena pegawai di sana tidak memiliki peralatan pelindung yang memadai.

"Persiapan instalasi telah dimulai sehingga Ice Palace dapat menerima mayat, dan bisa memfasilitasi pekerjaan layanan pemakaman," kata pemerintah daerah Madrid dalam sebuah pernyataan.

"Ini adalah tindakan sementara dan luar biasa yang bertujuan untuk mengurangi rasa sakit anggota keluarga para korban dan situasi yang dihadapi rumah sakit di Madrid," lanjut pernyataan tersebut.

Pusat perbelanjaan tersebut terletak di lingkungan Hortaleza di utara Madrid, tidak jauh dari pusat kongres Ifema, yang telah diubah menjadi rumah sakit lapangan untuk pasien virus corona dengan kapasitas 5.500 tempat tidur.

(Rachmat Fahzry)