JAKARTA - Komandan Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Wisma Atlet Mayjen Eko Margiyono mengungkapkan bahwa Rumah Sakit (RS) Darurat Corona di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, awalnya diprioritaskan untuk pasien Covid-19 yang ada di Jabodetabek.
Namun, kenyataannya rumah sakit juga harus menampung pasien corona dari luar Jabodetabek. Pasalnya, pada hari pertama diresmikan RS Darurat Covid-19 oleh Presiden Jokowi, pada Senin lalu, ada pasien asal Surabaya dan Semarang juga masuk ke Wisma Atlet, sehingga petugas medis harus menangani,
"Kami juga ingin menyampaikan bahwa rumah sakit ini untuk menampung pasien yang berada di Jabodetabek. Namun pada kenyataannya, di hari pertama saja ada pasien datang dari Surabaya dan Semarang. Cuma kami tetap akan menerima," kata Eko yang juga Pangdam Jaya dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta yang disiarkan langsung melalui akun Youtube BNPB, Kamis (26/3/2020).
Menurut Eko, Rumah Sakit Darurat Corona di Wisma Atlet hanya akan menerima pasien yang berusia 15 tahun ke atas, dan tak menangani pasien anak. Rumah sakit ini juga hanya menangani pasien Covid-19 katagori sakit ringan dan sedang. Sementara untuk sakit berat akan dirujuk ke rumah sakit lain.