Belanda Tolak Gunakan Alat Tes Corona dan Masker Buatan China

Medikantyo, Jurnalis
Selasa 31 Maret 2020 18:38 WIB
Masker N95. (Foto/Badan Pengawas obat dan makanan AS)
Share :

DEN HAAG - Pemerintah Belanda menolak menggunakan peralatan tes virus corona (COVID-19), yang berasal dari China. Alasannya, kualitas serta akurasi dari alat uji penularan virus corona itu disebut berada di bawah standar untuk mengetahui kondisi pasien terjangkit virus.

Keraguan terhadap kualitas alat tes virus corona buatan China itu, juga sudah disampaikan oleh negara seperti Spanyol, Turki, Georgia, dan Republik Ceko.

Seperti dilansir dari laman Fox News, melonjaknya temuan kasus positif di Amerika Serikat dan Eropa mengundang kekhawatiran atas penghitungan berdasarkan alat tes buatan China itu.

Sebelumnya, Pemerintah Belanda juga telah menarik kembali sekitar 600 ribu masker medis N95 buatan China, karena dianggap tidak sesuai dengan standar keamanan. Jumlah itu berkisar separuh dari suplai masker yang didatangkan dari China, untuk keperluan perlindungan tenaga medis di Belanda menghadapi virus corona (COVID-19).

Baca juga: Italia Kibarkan Bendera Setengah Tiang Kenang Korban Meninggal Virus Corona

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya