Imbas COVID-19, BMT Atunnisa Boyolali Pantau Komitmen Bayar Anggota

Wilda Fajriah, Jurnalis
Rabu 01 April 2020 15:43 WIB
Foto: LPDB-KUMKM
Share :

Hendi mengatakan, sebagian anggota koperasi menyampaikan bahwa usahanya sepi dan beberapa pekerjaan ditunda karena efek pandemik ini. “Saat ini, kisaran 25 persen usaha anggota terkena imbas COVID-19, terutama sektor perdagangan, pariwisata, jasa sewa seperti rental mobil, travel pariwisata, biro umroh dan haji, sewa alat pertanian, sewa alat-alat pesta dan lain-lain," tutur Hendi.

Perkiraan yg terdampak 25 persen di atas sangat mungkin akan bertambah melihat wabah Covid-19 belum mencapai puncaknya. Apalagi sekarang sudah diputuskan status darurat sipil oleh Bapak Presiden Jokowi, tambahnya.

"Namun tidak menyurutkan semangat koperasi untuk menyusun beberapa strategi dan kebijakan, di antaranya inventaris permasalahan anggota dan melakukan pendataan komitmen pembayaran anggota. Strategi lainnya adalah meningkatkan penagihan ke lapangan,” kata Hendi.

"Selain itu, kami masih menunggu kebijakan dari Dinas Koperasi dan UKM setempat, juga tindakan konkret dari LPDB-KUMKM dalam mengatur kebijakan atas kondisi saat ini. Wabah Covid-19 ini membawa pengaruh besar terhadap keberlangsungannya koperasi kami," jelas Hendi.

Terkait perubahan pola penyaluran pembiayaan kepada anggota, diakui Hendi kini lebih selektif dalam menyalurkan pembiayaan. Pelayanan pinjaman koperasi yang beranggotakan 3.339 orang ini juga mengalami perubahan signifikan, yakni dimulai pukul 09.00 WIB dan tutup sampai pukul 14.00 WIB. Pihaknya pun mengaku tengah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi melonjaknya permintaan pinjaman dari anggota.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya