CANBERRA – Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison meminta pelajar asing dan pengunjung di Australia yang tidak dapat menghidupi diri sendiri di tengah krisis akibat pandemi virus corona (COVID-19) untuk segera pulang ke negara asal mereka.
Dia mengatakan bahwa Australia saat ini harus fokus pada warga dan penduduknya sendiri.
"Visa (pelajar) ini, dan mereka yang berada di Australia di bawah berbagai pengurusan visa, jelas tidak ditahan di sini secara wajib," katanya kepada wartawan di Canberra usai pertemuan Kabinet Nasional dengan para pemimpin negara bagian dan teritori pada Jumat (3/4/2020).
“Jika mereka tidak dalam posisi untuk menghidupi diri sendiri maka ada alternatif bagi mereka untuk kembali ke negara asal mereka.
“Kami masih memiliki cukup banyak orang yang ada di sini dengan visa pengunjung.
Morrison mengatakan, meski dia senang dengan banyaknya pengunjung di Australia, tetapi di masa krisis karena pandemi virus corona yang terjadi saat ini, dia meminta mereka untuk pulang dan menerima dukungan di negara asal mereka masing-masing.
Bagi para pekerja musiman dari luar Australia, seperti para pemetik buah, akan diminta untuk mengisolasi diri selama 14 hari sebelum melakukan perjalanan ke "bagian lain negara". Tindakan itu dimaksudkan untuk menghindari penyebaran virus dari daerah metropolitan di mana penyakit lebih banyak ditemukan, ke daerah pedesaan yang lebih rentan.
"Ini sedang dilakukan untuk memastikan bahwa para produsen itu dapat menyelesaikan pekerjaan tetapi juga untuk memastikan bahwa masyarakat dilindungi," kata Morrison.
Dia mengatakan akomodasi untuk pekerja juga harus mematuhi persyaratan kesehatan dan jarak sosial (social distancing) yang ketat.
Morrison mengatakan bahwa Menteri Imigrasi David Coleman akan memberikan lebih banyak keterangan mengenai para pemegang visa lainnya, dan pengaturan oleh pemerintah federal dalam beberapa hari mendatang.
“Orang-orang harus tahu, khususnya bagi siswa, semua siswa yang datang ke Australia pada tahun pertama mereka harus memberikan jaminan bahwa mereka dapat menghidupi diri sendiri selama 12 bulan pertama studi mereka,” kata Morrison.
“Itu adalah persyaratan untuk visa mereka ketika mereka datang untuk tahun pertama. Itu bukan harapan yang tidak masuk akal dari pemerintah bahwa siswa akan dapat memenuhi komitmen yang mereka berikan. "
Namun, ia mencatat pembatasan yang diberlakukan pada siswa keperawatan di Australia telah dicabut dan sekira 20.000 perawat siswa tambahan bisa tersedia dan bekerja dalam sistem kesehatan Australia.
"Bagi para backpacker yang merupakan perawat atau dokter atau memiliki keterampilan penting lainnya yang benar-benar dapat membantu kita selama krisis ini maka akan ada peluang bagi mereka juga," tambahnya sebagaimana dilansir News.com.au.
“Tetapi fokus dan prioritas kami adalah mendukung warga Australia dan penduduk Australia dengan dukungan ekonomi yang tersedia.”
(Rahman Asmardika)