Pascabentrok, Senjata Anggota Polres Mamberamo Raya Diamankan

Edy Siswanto, Jurnalis
Senin 13 April 2020 10:01 WIB
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw. (Foto: Okezone)
Share :

JAYAPURA – Usai bentrok dengan personel TNI Pamrahwan Yonif 755/Yalet, senjata milik personel Polres Mamberamo Raya (Mambra) diamankan. Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw berharap tidak ada aksi lanjutan dengan diamankannya senjata milik semua anggota di Polres Mambra.

"Bagi anggota yang memiliki senjata, sementara kita tarik, kita amankan, biar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Paulus kepada awak media di Baseops Lanud Silas Papare Sentani, Minggu 12 April 2020 malam.

Ia mengatakan, para perwira di Polres Mamberamo Raya, ditambah beberapa pejabat utama Polda Papua, sudah berada di Mambra untuk menenangkan anggota kepolisian.

"Situasinya sudah kondusif. Para perwira di sana menenangkan prajuritnya. Saya harap tidak keluar dari komando. Beberapa pejabat utama kita sudah di sana juga," jelasnya.

Selaku pempinan tertinggi Korps Bhayangkara Polda Papua, dirinya prihatin dan menyesalkan peristiwa yang merenggut 3 korban jiwa Bhayangkara Muda dan melukai 2 anggota lain itu.

Pihaknya pun menyatakan bakal melakukan investigasi dan menegakkan hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku.

"Kita punya protap dan akan ada prosesnya. Kita sayangkan dan sangat sesalkan peristiwa itu terjadi," ucapnya.

Hari ini rencananya dilakukan pelepasan jenazah tiga Bhayangkara Muda yang gugur dalam peristiwa yang dipicu dari salah paham tersebut.

Ketiganya yakni Briptu Marcelino Rumaikewi, Bripda Yosias Dibangga, dan Briptu Alexander Ndun yang akan diterbangkan ke kampung halaman di Merauke serta Mappi menggunakan helikopter MI milik TNI AD. 

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya