"Kami masih menyelidiki apakah ada anggota geng lain di Mozambik," tambahnya. "Dia tidak beroperasi sendirian, dia adalah bagian dari geng."
Polisi menyita paspor palsu Brasil, sejumlah ganja, lebih dari selusin ponsel dan mobil selama operasi tersebut.
Fuminho juga dituduh mendanai rencana untuk membebaskan pemimpin PCC, Marcos Willians Herbas Camacho, dari penjara.
Camacho, yang dikenal sebagai Marcola, menjalani hukuman lebih dari 200 tahun di penjara federal dengan keamanan maksimum di Ibu Kota Brasil, Brasilia.
Belum jelas apakah Fuminho akan diekstradisi ke Brasil untuk menghadapi persidangan.