Hadiri Acara di Solo, Tukang Bakso Kaget Warungnya Disegel Warga

LUBUKLINGGAU - Lantaran pemilik warung baru pulang dari luar kota, atau dari daerah pandemi virus corona, warung bakso yang bernama “Charles” yang berada di RT04 Kelurahan Batu Urip Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, disegel warga dengan menggunakan tali, Rabu (15/4/2020).

Aksi penyegelan yang dilakukan oleh warga tersebut, dilakukan karena pemilik warung sedang berada di perjalanan menuju Kota Lubuklinggau, pulang dari luar kota yakni daerah pandemi corona.

Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat tali rafia berwana coklat yang dililitkan di depan toko, selain itu ada juga spanduk yang terbuat dari kardus dan bertuliskan "Jangan masuk dulu sebelum menghubungi RT".

"Saat ini pemilik warung bakso sedang berada di perjalanan menuju kota Lubuklinggau," ujar Ketua RT 04 Kelurahan Batu Urip Taba, Yayan Putra kepada wartawan.

Dijelaskan Yayan, pemilik warung sudah tiga minggu tutup karena menghadiri acara keluarganya di luar kota, yang bersangkutan ini baru pulang dari Kota Surakarta atau Solo Provinsi Jawa Tengah dan sedang diperjalanan pulang menuju Kota Lubuklinggau.

Jadi ditegaskan Yayan, karena baru pulang dari Luar Kota dan daerah yang pendemi corona, jadi RT 04 sepakat untuk menyegel warung baksonyo.

"Jadi ketika yang bersangkutan sampai di Lubuklinggau, ia jangan dulu masuk dan pegang tempat tinggalnya sebelum memeriksa kesehatannya di Posko Sehat Silampari di Hotel Hakmaz Taba," sambungnya.

Dan setelah dilakukan pemeriksaan Kehatannya, pemilik warung diharapkan untuk karantina mandiri dirumahnya selama 14 hari. Warga mengharapkan pemilik warung bakso tidak keluar rumahnya selama 14 hari.

"Apabila ia bandel dan masih keluyuran, maka kami akan laporkan ke posko sehat Silampari meminta agar pemilik warung bakso di karantina disana," tuturnya.

Dijelaskan Yayan, ini dilakukan karena RT 04 merupakan wilayah yang padat penduduk, dan demi kemaslahatan bersama kita harapkan kesadaran pemilik bakso bersama keluarga untuk dapat berkerjasama demi mencegah penyebaran virus corona di Kota Lubuklinggau.

"Ya harapan kita mereka sehat-sehat saja, namun ini tetap harus dilakukan demi kebaikan bersama," pungkasnya.

(Awaludin)