Faisal Islam Fahim, seorang petugas medis di Sekolah Tinggi dan Rumah Sakit Medis Sher-e-Bangla di Distrik Barisal, mengatakan bahwa sekitar 150 dokter di rumah sakitnya dipaksa masuk ke karantina setelah terinfeksi.
Kedua dokter itu menangani seorang pasien pria yang menyembunyikan gejalanya untuk menghindari karantina.
"Pasien berbohong mengenai masalah pernafasan dan rasa sakit di tenggorokannya dan dirawat di rumah sakit," kata Fahim.
(Rachmat Fahzry)