Ledakan Bom di Afrin Suriah Tewaskan Sedikitnya 40 Orang

ANKARA – Sedikitnya 40 warga sipil tewas, termasuk 11 anak-anak, ketika sebuah bom meledak di Kota Afrin, Suriah utara pada Selasa (28/4/2020). Turki menuding milisi YPG Kurdi di Suriah bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan di Twitter, Kementerian Pertahanan Turki mengatakan ledakan itu terjadi di daerah yang ramai di pusat Afrin. Sebuah video yang dibagikan oleh kementerian menunjukkan asap hitam mengepul di udara sementara ambulans dan sirene polisi meraung di latar belakang.

Amerika Serikat (AS) mengutuk serangan tersebut. Juru Bicara Departemen Luar Negeri Morgan Ortagus mengatakan serangan itu telah merenggut "nyawa puluhan orang berbelanja di pasar pusat ketika mereka bersiap untuk berbuka puasa Ramadhan."

"Laporan awal menunjukkan banyak korban adalah warga sipil, termasuk anak-anak," katanya dalam pernyataan yang dilansir Reuters, Rabu (29/4/2020). Dia mengulangi seruan AS untuk gencatan senjata nasional di Suriah.

"Tindakan jahat pengecut seperti itu tidak dapat diterima dari pihak mana pun dalam konflik ini."