Hajatan Sepi Bikin Usaha Sound System Mati Suri

Harian Jogja, Jurnalis
Rabu 29 April 2020 13:52 WIB
Usaha sound system ssepi di tengah pandemi corona (Foto : Harian Jogja)
Share :

Memasuki bulan Ramadan Atang ganti komoditi. Jualan bawangnya distop, diganti dengan berjualan semangka. "Dari awalnya cuma pinjam sekarang bisa kulakan semangka sendiri," ucapnya. Atang hanya melihat pasar sebagai perpindahan komoditi jualannya. "Kalau Ramadan kan banyak yang cari semangka," jelasnya.

Berbekal mobil pick up yang Atang gunakan sehari-hari mengangkut sounds system, Atang keliling menjual semangka dari kampung ke kampung. Tidak ada rute pasti lintasan jualan Atang, mangkalnya pun tak tentu. Atang masih mengandalkan jualan semangka via daring yang menjadi pemasukan utamanya, hasil penjualan keliling jauh lebih rendah dibandingkan via online.

"Selama empat hari jualan semangka sudah habis sekitar dua ton, ya lumayan meski keuntungannya jauh dibandingkan kalau sewa sound system," ucapnya.

Salah satu pembeli semangka milik Atang, Mia Varhana mengaku hampir tiap hari membeli semangka di tempat Atang. Mia mengaku tak pernah kecewa atas semangka yang dia beli. Pasalnya Atang berani memberi garansi kepada pembeli bila semangka dagangannya daging buahnya putih maka pelanggan akan mendapat ganti semangka yang baru.

"Semangkanya ukurannya besar, bijinya sedikit, berani garansi, hitungannya murah lah untuk harga Rp5.000 per kilo," ucap Mia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya