Sebelum ada DTKS, Pemerintah Desa Sumbermulyo sudah melakukan verifikasi data warga yang akan menjadi penerima. Saat itu ada sekira 160 rumah tangga sasaran. Tapi dengan adanya tambahan calon penerima dari DTKS Kemensos akan menjadi sekira 200 penerima.
"Jangan sampai ini menuai permasalahan. Kita sarankan desa-desa tetap berpegang pada 14 kriteria kemiskinan," ujarnya.
Sementara Yuni Ardi Wibowo, kepala Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, mengkhawatirkan DTKS ini akan memicu polemik di masyarakat. Data tersebut bisa membingungkan perangkat desa dengan warganya karena yang tidak sesuai kriteria akan dicoret.
"Sebenarnya desa sudah update kemiskinan dan disampaikan ke Pemkab (Bantul). Itu yang akan kita jadikan dasar (pencairan)," ujarnya.
(Hantoro)