Yuan juga mengatakan bahwa pihaknya telah berbagi informasi patogen kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada awal Januari.
"Saya tahu itu tidak mungkin," kata dia ppenyebaran virus corona di Institus Virologi Wuhan. "Sebagai orang yang melakukan studi viral, kami jelas tahu jenis penelitian apa yang terjadi di institut dan bagaimana institut itu mengelola virus dan sampel," lanjutnya.
Dia mengatakan hanya karena ada laboratorium P4 di Wuhan, beberapa media sengaja mencoba membuat berita menyesatkan.
Laporan-laporan dari Washington Post dan Fox News mengutip sumber-sumber yang tidadk disebut namanya menyuarakan kekhawatiran, bahwa virus corona tidak sengaja keluar dari fasilitas di Labrotatorium Wuhan.
Prof Yuan mengatakan laporan itu seluruhnya berdasarkan spekulasi, “tanpa bukti atau pengetahuan,” ujarnya.
Pihak berwenang di Wuhan awalnya mencoba menutupi wabah virus corona dan ada pertanyaan tentang penghitungan resmi kasus infeksi di China.
Pada minggu lalu pihak berwenang di Wuhan, mengakui kesalahan dalam menghitung korban tewas akibat virus corona dengan jumlah perbaikan meningkat sebesar 50 persen.
(Rachmat Fahzry)