4 Warga Raja Ampat Terpapar Corona, Transmisi Lokal Diselidiki

Chanry Andrew S, Jurnalis
Rabu 06 Mei 2020 13:20 WIB
Penanganan pasien virus corona. (Foto: Dok Okezone/M Aditya PP)
Share :

WAISAI – Empat warga di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, dilaporkan terpapar corona virus disease (covid-19). Hasil itu diketahui setelah sampel yang dikirim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Raja Ampat selesai diperiksa Labkes Makassar.

Dengan bertambahnya 4 orang tersebut, per hari ini atau Rabu 6 Mei 2020, maka total warga Kabupaten Raja Ampat yang positif terpapar corona berjumlah 14 orang.

Baca juga: Gubernur Sumsel Setujui Pengajuan PSBB Kota Palembang dan Prabumulih 

Keempat orang tersebut berasal dari dua wilayah di Kabupaten Raja Ampat. Masing-masing dari wilayah Waisilip dan Waisai.

Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Raja Ampat dr Rosenda mengungkapkan bahwa 4 orang tersebut merupakan orang dewasa.

"Ada 4 tambahan kasus konfirmasi, yaitu perempuan berusia 35 tahun dari wilayah Puskesmas Waisilip, riwayat kontak dengan pasien positif yang mempunyai riwayat perjalanan dari Kota Sorong, status sebelumnya adalah PDP. Kemudian laki-laki berusia 63 tahun dari wilayah Puskesmas Waisilip, riwayat kontak dengan pasien positif dengan riwayat perjalanan dari Kota Sorong, status sebelumnya adalah ODP," jelasnya, Rabu (6/5/2020).

"Kemudian perempuan berusia 34 tahun, wilayah Puskesmas Waisai, riwayat kontak dengan kasus konfirmasi, sebelumnya ODP. Dan laki-laki berusia 34 tahun, wilayah Puskesmas Waisai, kontak dengan kasus konfirmasi, sebelumnya OTG," tambah dia.

Rosenda melanjutkan, dari total 63 sampel yang dikirim ke Laboratorium Kesehatan Makassar, dilaporkan ada 14 orang positif dan 49 lainnya negatif.

Baca juga: Pemkab Cirebon Akan Lakukan Penyekatan di 16 Titik Selama PSBB Jabar 

Terkait indikasi terjadi transmisi lokal di Kabupaten Raja Ampat, menurut dia, masih dilakukan analisis mengenai riwayat kontak warga yang terpapar covid-19 tersebut.

"Untuk transimisi lokal, sedang dianalisis kontak-kontaknya. Karena disebut transmisi lokal jika ada important keys dari luar kemudian menularkan ke satu orang dan berlanjut dari orang yang tertular itu menularkan ke orang lainnya. Hal itu baru dapat disimpulkan telah terjadi transimisi lokal," terangnya.

Rosenda melanjutkan, kondisi kesehatan ke-14 warga tersebut hingga kini masih dalam kondisi sehat dan normal. Ia pun mengimbau warga lainnya tetap menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah terkait social and physical distancing.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 di RS Pulau Galang Sudah Berkurang 

"Tetap menjalankan social distancing, physical distancing, perilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan dengan air mengalir pakai sabun, serta etika batuk. Tetap melakukan anjuran pemerintah, bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan beribadah dari rumah," imbaunya.

Berdasarkan peta persebaran covid-19 yang dirilis Satgas Covid-19 Kabupaten Raja Ampat, per Rabu 6 Mei, total sampel yang dikirim ke laboratorium kesehatan di Makassar sebanyak 63, 14 di antaranya dinyatakan positif dan 49 negatif.

Baca juga: Kaum Milenial Rentan Jadi Silent Killer dalam Penyebaran Covid-19 

Sedangkan orang tanpa gejala (OTG) berjumlah 70 orang. Lalu orang dalam pemantauan (ODP) 89 orang dengan rincian sedang dipantau 58 dan selesai dipantau 31 orang. Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) 5 orang.

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya