Hingga kini, ungkap dia, tidak seorang pun WNI yang ada di Timor Leste terpapar virus corona. KBRI terus mengajak seluruh WNI untuk tetap menerapakan standar protokol covid-19 untuk tetap di rumah serta menjaga jarak sosial dan jarak fisik agar tidak terinfeksi virus tesebut.
"Warga Indonesia ada 8.000 orang, dan kita (KBRI) terus membangun komunikasi menggunakan sejumlah media sosial Instagram, Facebook, Twitter, telepon, dan lainnya melalui ketua-ketua paguyuban antara lain Flobamora, Muluku, K3TL/Manado, Batak Diaklos, Makassar, Jawa Timur, dan lainnya. Kita terus sebarkan aturan tentang state of emergency yang diterapkan Pemerintah Timor Leste," paparnya.
Baca juga: Bantuan 4.750 APD Tiba di Balikpapan
"KBRI terus mengamati kondisi WNI yang tinggal di Timor Leste dari dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh covid-19 ini," tambahnya.
Hingga hari ini di Timor Leste terdapat 24 pasien positif covid-19 yang terdiri dari 17 warga negara Timor Leste dan 1 warga negara Portugal.
Sementara 8 pasien lain sudah dinyatakan sehat dan kembali ke keluarganya untuk melalukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Keseluruhan kasus covid-19 di Timor Leste adalah kasus impor dari luar negara tersebut.
Baca juga: 4 Warga Raja Ampat Terpapar Corona, Transmisi Lokal Diselidiki
(Hantoro)