"Saya bikin rumah sakit darurat covid sehingga orang yang sakit semua dirawat sampai sembuh baru dipulangkan," tuturnya.
Menurut dia, peran safe house atau rumah karantina di masing-masing desa di Kabupaten Malang cukup berpengaruh. Dari petugas kesehatan di sanalah nantinya orang-orang yang dicurigai terpapar virus corona akan langsung dilakukan rapid test.
"Kita bagikan rapid test, sehingga ada petugas yang bisa rapid test kalau dicurigai ada masyakarat yang potensi positif di rapid test. Kalau positif langsung dibawa ke rusunawa (rumah sakit darurat). Kalau menolak, nanti dijemput oleh TNI-Polri untuk diselamatkan," terangnya.
Baca juga: Pemkab Malang Belum Kirim Draf Usulan PSBB Corona