MALANG – Terminal Purabaya, Sidoarjo dan Terminal Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur masih menghentikan aktivitas layanan angkut penumpang, meski Kementerian Perhubungan sudah melonggarkan operasional moda transportasi.
Terminal Purabaya hingga, Sabtu (9/5/2020) siang, masih sepi. Tak ada bus antar kota dalam provinsi (AKDP) dan antar kota antar provinsi (AKAP) yang beroperasi. Mereka masih berpedoman kepada peraturan larangan mudik dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Hari ini masih tutup, mau beroperasi penumpangnya juga tidak ada. Tapi kami menunggu petunjuk dari pimpinan, meski kemarin pak Menhub bilangnya tanggal 7 Mei transportasi bisa beroperasi lagi. Tidak tahu ini sampai kapan,” ujar Kepala UPT Terminal Purabaya, Imam Hidayat.
Menurutnya sejumlah perusahan otobis rencananya beroperasi normal pada akhir Mei 2020. "Belum ada instruksi sejauh ini, awalnya kan tanggal 11 (Mei) dibuka, tapi terbaru informasinya ada yang bilang untuk bus AKAP tanggal 31 Mei beroperasi, sedangkan AKDP tanggal 7 Juni," tuturnya.
Di Kota Malang, Terminal Arjosari juga masih lengang, tak ada aktifitas pelayanan penumpang.
“Sampai saat ini penumpangnya tidak ada, kalau pun bus mau jalan juga tidak ada penumapangnya. Kelihatannya sebagian besar masyarakat taat dengan himbauan pemerintah, dirumah saja mngantisipasi biar tidak menyebar virus Covid-19,” kata Kepala Terminal Arjosari, Agus Rustandi.
Sementara Manajer Operasional PT Harapan Jaya Prima, Iwan Sugiono mengatakan, bus-bus dari perusahaan masih dikandangkan karena menunggu situasi.
“Masih belum jalan. Kami menunggu kondisi di lapangan dulu. Apalagi penumpang kan juga sepi,” pungkasnya.
(Salman Mardira)