"Saat anggota kami ke sana, kedua nelayan itu sudah ada di tepian, namun saat itu perahu masih di perairan, lalu kami bersama beberapa warga melakukan evakuasi," ucap Aris.
Aris mengatakan sejak beberapa pekan terakhir ini, ombak pantai selatan memang sedang ganas-ganasnya. Tinggi gelombang bisa mencapai 2,5 hingga empat meter. Sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan laut. "Pada 3 Mei kemarin juga ada laka laut, kasusnya sama menimpa perahu nelayan," jelas dia.
Dengan kondisi gelombang yang seperti itu, Aris mengimbau agar para nelayan bisa menunda dulu niatnya melaut. Lebih baik mengutamakan keselamatan, daripada mempertaruhkan nyawa.
(Rizka Diputra)