Perempuan Mabuk Dibawa ke RS Ngaku Terpapar Covid-19, lalu Teriak "Kena Prank"

Herman Amiruddin, Jurnalis
Selasa 12 Mei 2020 00:56 WIB
Ilustrasi (Shutterstock)
Share :

MAKASSAR - Seorang perempuan berinisial AR (20) kejang-kejang usai minum minum keras. Dalam kondisi mabuk berat, dia dibawa ke rumah sakit di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. AR sempat mengaku terpapar virus corona atau Covid-19. Belakangan diketahui itu hanya prank atau bohong belaka.

Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Iptuh Pahrun mengatakan, AR dibawa ke RS Hapsah, Watampone, Bone oleh temannya, Dirgantara dan Dandi karena kejang-kejang usai pesta minuman keras. "Karena kebanyakan minum dia pun kejang-kejang dan jatuh pingsan," kata Pahrun, Senin (11/5/2020).

Setiba di RS, Minggu 5 Mei 2020, perempuan itu mengaku pernah bersentuhan langsung dengan kakeknya yang terkena Covid-19 di Jayapura, Papua. Petugas medis pun heboh. Saat diminta tes corona, AR mengaku itu hanya prank.

"Itu di rumah sakit yang melapor, mereka jadi heboh di sana, dia mengaku pernah bersentuhan dengan kakeknya yang terkena virus corona, belakangan bohong-bohong katanya dia, nge-prank," kata Iptuh Pahrun.

Rumah Sakit Hapsah sempat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Tenriawaru, Bone. Sebelum dirujuk, pihak rumah sakit memeriksa suhu tubuh AR, namun hasilnya normal dan tidak ada gejala corona.

"Jadi dia langsung ditangani dengan protap penanganan pasien positif (corona). Tapi, ia bau minuman, makanya pihak rumah sakit enggak jadi melakukan rekam medik, suhu tubuhnya juga sudah bagus, normal," ujar Pahrun.

 

Pihak rumah sakit menyebutkan, AR pura-pura pingsan saat diperiksa dokter. Ketika dokter berpaling, dia membuka matanya. Dia sempat keluar dan berteriak “kena prank

Humas RSUD Tenriawaru, Ramli mengatakan, AR dalam kondisi mabuk. "Petugas yang menangani mencium bau alkohol kemudian orang tersebut berpura-pura pingsan," katanya.

Menurut Ramli, AR sempat ngawur karena mengaku kena Covid-19 setahun yang lalu. "Perawat sudah yakin orang ini mabuk setelah tercium bau alkohol," ujar Ramli.

Petugas pun keluar menasihati temannya dan menyuruh mereka untuk menyiram kepala dengan air. AR dan temannya kemudian diizinkan pulang oleh pihak rumah sakit. AR pun diangkat oleh ketiga temannya ke mobil.

"Sampai di mobil, orang tersebut kemudian berteriak kena prank. Peristiwa ini sangat disesalkan oleh dokter dan perawat. Di masa pademi ini masih saja ada orang yang menjadikan masalah covid19 sebagai bahan bercandaan," sesal Ramli.

Polisi kemudian mengamankan AR dan ketiga temannya.

(Salman Mardira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya