TASIKMALAYA – Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan, terkait kejadian seorang pria berinisial AR (40) yang telah dinyatakan positif terpapar virus corona dan dengan sengaja mengejar serta memeluk warga lainnya, bisa membahayakan serta berisiko tinggi menularkan.
Dirinya pun langsung memberikan perintah kepada Gugus Tugas agar melakukan penjemputan secara paksa terhadap AR, warga Kelurahan Empangsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Terlebih, sebelumnya ada laporan dari para tetangga bahwa pria tersebut tidak melakukan isolasi mandiri.
Baca juga: Positif Corona, Tahanan Kejaksaan Ditolak di Lapas Tasikmalaya
"Jadi kita terpaksa melakukan penjemputan karena akan membahayakan masyarakat sekitarnya jika dibiarkan. Terlebih saat akan dijemput diketahui malah mengamuk dan dengan sengaja memeluk orang di sekitarnya," jelas Yusuf kepada wartawan, Jumat 15 Mei 2020.
Ia menambahkan, sebelumnya pria itu sudah menjalani perawatan di rumah sakit selama 20 hari. Namun berdasarkan hasil swab test pertama, pria ini negatif, atau sama dengan hasil rapid test-nya yakni nonreaktif.
Akhirnya pasien tersebut diperbolehkan pulang ke rumah, tapi terlebih dahulu dilakukan swab test kedua.
Baca juga: Densus 88 Geledah 2 Rumah Terduga Teroris di Tasikmalaya
Hasil swab test kedua keluar dan dinyatakan positif. Petugas pun langsung melakukan penjemputan paksa sampai akhirnya ada insiden AR mengamuk dan memeluk beberapa warga di depan rumahnya secara sengaja biar tertular.
"Kita akan lembali melakukan swab test untuk memastikan kondisi pasien setelah hasil swab test-nya positif," kata Yusuf.