MADIUN - Pengecekan isi sembako dilalukan Kasrem 081 Madiun, Letkol Udjiono dan Forpimda sebelum didistribusikan ke warga penerima. Setiap motor Babinsa pembawa sembako diperiksa keberadaan jenis sembako dan uang tambahan kebutuhan bagi warga yang membutuhkan.
Tiap sembako yang diberikan kepada warga berisi beras, telur serta uang tambahan belanja senilai Rp25 ribu per kepala keluarga penerima.
Menurut kasrem 081 Dirotsahajaya Madiun, Letkol Udjiono, 3.000 paket sembako itu akan didistribusikan oleh para Babinsa yang ada di sejumlah kodim di wilayah korem 081. Selain warga kurang mampu, warga lanjut usia yang harus bertahan di rumah akibat pandemi covid 19 menjadi sasaran penerima yang di utamakan.
"Totalnya ada 3000 paket, diperuntukan bagi warga miskin. Pendistribusianya nanti oleh para Babinsa kodim kodim jajaran yang ada di bawah Korem 081 ya. Warga lanjut usia juga menjadi prioritas penerima karena mereka selama ini harus bertahan di rumah saat wabah covid 19 melanda. Maksudnya lansia yang kurang mampu ya," ujar Letok Udjiono, Selasa (19/5/2020).
Baca Juga : DPRD Ingin Pemprov DKI Bayarkan THR bagi ASN
Sedangkan para tukang becak dan pengemudi ojek online yang biasa beroperasi di sekitar Markas Korem 081 DSJ ikut menerima bantuan sembako ini. Bedanya, proses pembwrian sembako untuk mereka tidak diantar, melainkan diserahkan langsung di halaman Markas Korem 081 DSJ di Jalan Pahlawan Kota Madiun.
(Angkasa Yudhistira)