Tanpa SIKM, Bandara Bengkulu Tolak Calon Penumpang

Demon Fajri, Jurnalis
Selasa 26 Mei 2020 15:09 WIB
(Foto: Demon Fajri/Okezone)
Share :

BENGKULU - Bandara Fatmawati-Soekarno Bengkulu, di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II (Persero) bakal menolak calon penumpang jika tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Khususnya, penumpang tujuan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, di mana calon penumpang harus mengantongi Surat Izin Keluar-Masuk (SIKM).

Kemudian, mengantongi surat keterangan sehat dan dibuktikan dengan hasil tes cepat (Rapid Test) dan tes Swab Polymerase Chain Reaction (PCR), surat dinas dari instansi atau perusahaan dan dokumen perjalanan lainnya seperti kartu identitas resmi.

"Jika tidak memenuhi syarat maka calon penumpang tidak diperbolehkan terbang," kata Eksekutif General Manager PT. Angkasa Pura II (Persero), Bandara Fatmawati-Soekarno, Bengkulu, Sarosa, saat dikonfirmasi okezone, Selasa (26/5/2020).

Sejak Jumat 22 Mei hingga Rabu 27 Mei 2020, kata Sarosa, di Bandara Fatmawati-Soekarno, Bengkulu tidak ada jadwal penerbangan. Tidak adanya penerbangan tersebut, sampai Sarosa, dikarenakan sepinya penumpang yang ingin bepergian ke berbagai daerah.

Sementara, lanjut Sarosa, jadwal penerbangan setiap hari masih seperti hari biasanya. Dengan rata-rata tidak kurang dari 14 kali keberangkatan maupun kedatangan dari berbagai bandara.

Bandara tersebut mulai dari keberangkatan dan kedatangan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten dan Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau.

Lalu, Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan, Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Bandara Radin Inten II Bandar Lampung, Lampung dan Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.

"Sejak Jumat 22 Mei hingga hari ini tidak ada penerbangan. Begitu juga besok (Rabu, 26/5/2020). Untuk jadwal masih seperti biasa, setiap hari ada, tapi di cancel karena tidak ada penumpang," pungkas Sarosa.

(Ahmad Luthfi)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya