BALIKPAPAN – Sejak tiga pekan lalu hingga hari ini sudah 1.500 orang menjalani Rapid Test yang digelar Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan.
Lalu pada Selasa (27/5/2020) giliran 250 pekerja mal di menjalani tes serupa. Sejak pukul 10.30 Wita, pekerja mal mengikuti rapid tes di area terbuka di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Balikpapan Kota, Balikpapan.
Petugas menyiapkan kursi dengan jarak 2 meter dalam melaksanakannya. Pekerja mal kemudian mengisi data. Ada lima petugas dengan perlengkapan APD yang disiapkan untuk mengambil sampel darah pekerja mal tersebut.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan pelaksanaan rapid test ini merupakan yang ke lima kalinya. Secara umum tes ini diberlakukan bagi masyarakat yang mesti berhadapan langsung dengan orang lain ketika beraktivitas. Contohnya bagi imam masjid, pedagang, supir angkot, guru, dan pekerja mal.
Baca Juga: Pembukaan Mal dan Tempat Wisata Dilakukan Secara Bertahap
”Sebelumnya kan imam masjid, pendeta, pastur, lalu pedagang pasar di tiga tempat, kemudian pedagang soto di Klandasan, ” katanya.
Rizal menuturkan terdapat 4.000 alat rapid test yang disiapkan untuk masyarakat, namun baru 1.500 yang terpakai. "Baru 1500 orang. Ini kita lakukan bukan karena mau buka mal. Dimana saja ada kelompok masyarakat kita lakukan rapid test, nanti juga diterapkan kepada olahragawan dan guru," ucapnya.
Meski rapit tes diterapkan untuk karyawan mal, namun bukan berarti pusat pebelanjaan moden tersebut dibuka.
Baca Juga: 21 Orang Reaktif Corona Usai Rapid Test Dilakukan di Pusat Perbelanjaan
”Ya tunggu dulu. Kita akan mencontoh empat daerah, tapi saya lihat sudah mengerti protokol kesehatan seperti pakai masker, pemeriksaan suhu tubuh, disiapkan cuci tangan. Kita lagi buat panduan agar kehidupan masyarakat lebih baik lagi, ” ujar Rizal.
(Abu Sahma Pane)