PBB Perkirakan 265 Juta Orang Menghadapi Krisisi Pangan Dampak Pendemi Virus Corona

Agregasi VOA, Jurnalis
Jum'at 29 Mei 2020 10:23 WIB
Perempuan Suriah membawa bantuan dari WFP. (Foto/Twitter WFP)
Share :

Virus corona mengganggu rantai pasokan makanan karena para petani dan sejumlah pekerja tidak dapat bertani atau bepergian. Keterbatasan transportasi dalam distribusi juga menyebabkan kelangkaan sumber daya, seperti misalnya di Amerika Serikat, pabrik-pabrik pengolahan daging yang terpaksa tutup.

Pekerjaan musiman mengalami gangguan sehingga pengiriman uang ke luar negeri diperkirakan menurun tajam di banyak negara, termasuk Haiti, Nepal, dan Somalia, papar Beasley lebih lanjut. Pembatasan perjalanan di seluruh dunia, kurangnya pendapatan dari para wisatawan dapat merugikan sejumlah negara seperti Etiopia di mana penerimaan pariwisata menyumbang 9,4 persen pada produk domestik bruto.

Di negara-negara seperti Sudan Selatan, produksi minyak menyumbang 98,8 persen dari total ekspor, dan harga minyak yang anjlok dapat menghancurkan perekonomian negara itu. Jika krisis ekonomi semakin parah maka sumbangan dari negara-negara kaya diperkirakan mengalami penurunan. Hal ini berarti lebih sedikit sumber daya yang digunakan sebagai bantuan untuk menyelamatkan orang-orang, Beasley menjelaskan lebih jauh.

Situasi ini diperburuk dengan tingkat pengangguran global yang memuncak dan harga pangan di banyak negara terus meningkat.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya