PSBB Surabaya Raya Tak Diperpanjang, Gubernur Jatim: Tingkatkan Disiplin Protokol Kesehatan

Puteranegara Batubara, Jurnalis
Selasa 09 Juni 2020 12:26 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta kepada masyarakat untuk mengetatkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19 atau virus corona.

Hal itu disampaikan terkait dengan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya meliputi Gresik, Sidoarjo, dan Surabaya tidak diperpanjang. 

PSBB tak diperpanjang menyusul Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, serta Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, yang meminta agar PSBB tidak diperpanjang.

"Mohon pengetatan disipin harus ditingkatkan saya yakini bahwa kampung tangguh di Surabaya bisa jadi pengawal kedisiplinan," kata Khofifah dalam siaran langsung di iNews TV, Selasa (9/6/2020).

 

Khofifah menjelaskan, untuk menghadapi New Normal wilayah Jawa Timur akan menerapkan standar protokol kesehatan yang lebih ketat lagi. Nantinya, kata Khofifah, protokol kesehatan itu akan berstandar Badan Kesehatan Dunia atau WHO. Hal tersebut akan diterapkan di tempat yang berpotensi menimbulkan keramaian publik.

"Kami akan dapatkan varian protokol kemungkinan masih bergantian kabupaten/kota apakah protokol di pasar tradisional atau tempat publik lain. Kami punya panduan pasca-PSBB ada masa transisi masa PSBB itu panduan dari WHO," tutup Khofifah.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya