Iptu Alimuddin berpesan, kepada masyarakat agar jangan mudah percaya dengan berita yang memprovokatif.
"Seperti ujaran kebencian, serta Hoax, karena itu hanya ingin memecah belah persatuan," ungkap Iptu Alimuddin.
Lebih lanjut dikatakan melalui kegiatan ini pihaknya meluruskan pemberitaan bahwa berita yang beredar tentang adanya rapid tes itu tidak benar atau hoax.
"Itu tidak benar atau hoax," kata Iptu Alimuddin.
(Angkasa Yudhistira)