Lagi, Massa Geruduk RS Dadi Makassar Hendak Ambil Jenazah Covid-19

MAKASSAR - Kericuhan mewarnai saat puluhan keluarga pasien postif Covid -19 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan mendatangi Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Rencanannya, mereka hendak mengambil paksa jenazah almarhumah pasien positif Covid-19, namun dihalau petugas keamanan yang berjaga.

Mereka tidak ingin anggota keluarganya yang berjenis kelamin perempuan usia 52 tahun dikebumikan menggunakan protokoler kesehatan Covid-19 setelah wafat dan postif corona. Alhasil, puluhan keluarga pasien almarhumah Covid-19 tersebut mendatangi RSKD Dadi.

Kericuhan tidak terelakkan saat puluhan keluarga pasien itu hendak menerobos barisan keamanan namun dihalau. Namun, kericuhan mereda setelah sedikitnya tiga anggota keluarga almarhum diamankan polisi ke Polrestabes Makassar karena diduga memprovokasi puluhan keluarga pasien lainnya.

 

Sementara almarhum pasien postif Covid-19 itu akhirnya berhasil dimakamkan dengan cara menggunakan protokoler Covid-19 di tempat pemakaman umum Covid-19 di wilayah Kabupaten Gowa. Saat keluarga pasien bersedia, anggota keluarganya yang wafat malam tadi dimakamkan menggunakan cara protokler kesehtaan Covid-19.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Edhy Supriady mengatakan, almarhum teridnidkasi Covid-19 dan keluarga berupaya mengambl jenazah almarhum, namun setelah dilakukan edukasi pihak keluarga bersedia anggota keluarganya yang wafat bersedia dimakamkan denegan cara protokoler Covid-19.

Aparat gabungan TNI-Polri saat ini terus melakukan penjagaan secara ketat di sejumlah rumah sakit rujukan dan penyanggah pasien Covid-19. Tujuannya untuk mencegah kembali terjadinya aksi serupa.

(Arief Setyadi )