“Di lorong-lorong itu sedapat mungkin (jaga jarak-red) sehingga ketika orag lalu lalang jaraknya aman,” kata Subaedi, Minggu (21/6/2020).
Selain memasang spanduk pentupan pasar, petugas dari Satpol PP dan Damkar Kendal memasang garis pembatas di seluruh areal Pasar Pagi Kaliwungu. Sekretaris Tim Gugus Penanganan Covid-19 Kendal, Moh Toha mengatakan, angka positif di kendal terus meningkat. Data terakhir menyebutkan, ada 33 kasus terkonfirmasi positif dengan 12 sembuh dan 19 masih dirawat di rumah sakit serta 2 meninggal dunia.
Ia mengatakan, penutupan pasar ini dilakukan untuk memutus virus di klaster-klaster yang menjadi daerah penyebaran. Nantinya setelah dibersihkan selama ditutup tiga hari akan dilakukan pengawasan ketat dengan menegakkan Peraturan Bupati Nomor 51 Tahun 2020 tentang kewajiban menggunakan masker dan menjaga jarak.
“Ini kita adalah klaster-klaster yang kemarin ada positif sementara kita tutup dulu. Kita putus siklusnya dan nanti dengan cara kita semprot dengan disinfektan,” kata Toha.