Baca Juga: Helikopter Jatuh di Kendal Sedang Latihan Terbang & Dalam Keadaan Baik
Tak hanya dukungan moril, Andika juga memberikan alat bantu jalan berupa kursi dan tongkat kepada kedua korban jatuhnya Helikopter Mi-17.
Sementara salah satu dokter spesialis orthipedia di RS Bhakti Wira Tamtama, Semarang, Letkol dr Wijono menerangkan konidisi terkini korban jatuhnya Helikopter Mi-17.
“Pada Praka Rofiq telah kami lakukan mobilisasi bertahap, fisioterapi untuk menggerakan sandinya supaya sendi pinggulnya tidak terkunci. Tetapi untuk menapak dengan ada beban kami sarankan nanti setelah dua bulan. Untuk mobilisasi kami sarankan menggunakan kursi roda, setelah itu kami lakukan evaluasi dengan foto rontgen,” jelas Wijono.
Sebelumnya, diketahui helikopter MI-17 milik Penerbad TNI AD, jatuh dan terbakar di kawasan industri Kendal, pada Sabtu 5 Juni 2020.
(Rahman Asmardika)