"Mereka mengikuti semua protokol. Yang menjadi kesalahan mereka bukan bagian mengenai bagian protokol tetapi mentalitas bahwa mayat harus ditangani dengan bermartabat," tambahnya.
Dia mengatakan bahwa orang-orang dalam video itu telah dipecat, menambahkan bahwa mereka akan digantikan oleh tim baru yang akan membuang mayat "dengan sensitivitas".
Ada banyak ketakutan dan stigma seputar Covid-19 di India. Orang-orang yang terkena penyakit itu distigmatisasi dan dijauhi, sementara mayat-mayat mereka sering dibuang karena petugas kesehatan takut menyentuh mereka.
Dengan hampir 600.000 kasus yang dikonfirmasi, India memiliki jumlah infeksi Covid-19 tertinggi keempat di dunia.
(Rahman Asmardika)