Pertama Kali Dalam 100 Tahun, Australia Tutup Perbatasan Negara Bagian karena Covid-19

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 06 Juli 2020 14:55 WIB
Foto: Reuters.
Share :

SYDNEY – Perbatasan antara dua negara bagian terpadat Australia akan ditutup mulai Selasa (7/7/2020) untuk jangka waktu yang tidak terbatas sebagai upaya menahan penyebaran virus corona di Melbourne.

Keputusan yang diumumkan pada Senin (6/7/2020) menandai pertama kalinya perbatasan antara negara bagian Victoria dan New South Wales (NSW) ditutup dalam 100 tahun. Pejabat Australia terakhir memblokir pergerakan antara kedua negara pada 1919 selama pandemi flu Spanyol.

"Ini adalah tindakan cerdas, tindakan yang tepat saat ini, mengingat tantangan signifikan yang kita hadapi dalam mengatasi virus ini," kata Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews kepada wartawan di Melbourne sebagaimana dilansir Reuters.

Namun, langkah ini kemungkinan akan menjadi pukulan bagi pemulihan ekonomi Australia karena akan memasuki resesi pertama dalam hampir tiga dekade.

Jumlah kasus COVID-19 di ibu kota Victoria di Melbourne telah meningkat dalam beberapa hari terakhir, mendorong pihak berwenang untuk menegakkan perintah sosial yang menjaga jarak di 30 daerah pinggiran kota dan menempatkan sembilan apartemen perumahan publik dalam penutupan penuh.

Victoria melaporkan 127 infeksi COVID-19 baru dalam semalam, lonjakan satu hari terbesar sejak pandemi dimulai. Negara bagian itu juga melaporkan dua kematian, yang pertama secara nasional dalam lebih dari dua minggu, menjadikan penghitungan nasional menjadi 106.

Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian mengatakan tidak ada jadwal untuk membuka kembali perbatasan, yang akan dipatroli oleh militer untuk mencegah penyeberangan ilegal mulai Selasa pukul 11.59 malam.

Australia relatif sukses membendung penyebaran infeksi virus corona dibandingkan banyak negara lain, dengan mencatat hanya 8.500 kasus sejauh ini, tetapi wabah di Melbourne telah meningkatkan kewaspadaan.

Negara itu telah melaporkan rata-rata 109 kasus setiap hari selama sepekan terakhir, dibandingkan dengan rata-rata hanya 9 kasus setiap hari selama pekan pertama Juni.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya