DENPASAR - Puluhan massa yang tergabung dalam Masyarakat Nusantara Sehat (Manusa) menggelar aksi menolak rapid dan swab test menjadi syarat administrasi perjalanan di Monumen Bajra Sandi, Denpasar, Bali, Minggu siang (26/7/2020).
Aksi ini diikuti drummer Superman Is Dead, Jerinx dan istrinya Nora Alexandra, yang mengikuti aksi dan bernyanyi tanpa mengenakan masker di tengah massa yang juga tidak memakai masker.
Aksi penolakan rapid tes dan swab test ini digelar dengan long march dari parkir timur Lapangan Renon hingga Monumen Bajra Sandhi.
Sambil membentangkan poster dan spanduk, massa meneriakkan yel yel menolak rapid tes di Bali. Aksi ini juga diikuti drummer grup band beraliran punk, Superman Is Dead, I Gede Ari Astina atau yang akrab dikenal Jerinx dan istrinya, Nora Alexandra.
Bersama istrinya, Jerinx mengikuti aksi dan bernyanyi tanpa mengenakan masker di tengah massa yang sebagian besar juga tidak memakai masker dan tak menjaga jarak.
Meski demikian koordinator aksi, Made Krisna Dinata menyatakan aksi tersebut merupakan aksi penolakan terhadap rapid tes dan swab tes yang di jadikan syarat administrasi perjalanan.
"Kami curiga rapid tes dan swab tes dijadikan lahan bisnis oknum tidak bertanggung jawab," jelasnya.
Massa juga menuntut agar Gubernur Bali, Wayan Koster membebaskan pengguna jasa transportasi dari rapid dan swab tes yang dianggap justru membebani warga.
(Khafid Mardiyansyah)