Yeo membuat kontak krusialnya menggunakan LinkedIn, situs jejaring kerja dan karier yang digunakan oleh lebih dari 700 juta orang. Dalam dokumen pengadilan platform itu digambarkan hanya sebagai "situs web jaringan profesional", tetapi penggunaannya dikonfirmasi oleh Washington Post.
Mantan pegawai dan kontraktor pemerintah dan militer tidak malu mem-posting secara detail rincian sejarah pekerjaan mereka di situs web untuk mendapatkan pekerjaan yang menguntungkan di sektor swasta. Ini menjadi sebuah tambang emas potensial bagi badan intelijen asing untuk memperoleh target dan informasi yang mereka inginkan.
Yeo telah mendaftar sebagai mahasiswa PhD dalam program Kebijakan Publik Sekolah Lee Kuan Yew Kebijakan Publik (LKYSPP) pada 2015. Menurut, seorang juru bicara LKYSPP pada 2019, ia telah memohon dan diberikan cuti. Setelah pengakuannya ini Yeo telah diberhentikan dari LKYSPP.
(Rahman Asmardika)