SOLO – Pemilihan kepala daerah bakal di gelar dalam waktu dekat. 23 Desember 2020 ditetapkan sebagai pilkada serentak 2020. Sejumlah calon mulai mempersiapkan untuk bertarung diperhelatan lima tahunan ini. Bahkan, putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka ikut ambil bagian.
Gibran secara resmi dicalonkan oleh PDIP Perjuangan untuk majudi pilwalkot Solo berpasangan dengan Teguh Prakoso. Untuk bisa mengalahkan putra pertama Presiden Jokowi ini, perlu calon lain yang didukung partai kuat juga. (Baca Juga: Tukang Jahit & Ketua RW Tantang Gibran di Pilkada Solo, Batal Lawan Kotak Kosong?)
Namun, bagi pasangan dari jalur independent Bagyo Wahyono - FX Supardjo alias BAJO, tanpa didukung parpol mereka yakin bisa memenangkan kontestasi ini, meskipun harus bertarung melawan sang putra orang nomor satu di negeri ini.
Bagyo mengaku sudah memenuhi perbaikan dokumen, setelah sebelumya menyerahkan persyaratan dan kini tangah menjalani verifikasi administrasi yang dilakukan KPU Solo dan berpotensi lolos.
Pasangan calon Wali Kota Solo dari jalur independen ini, yakni Bagyo Wahyono-FX Supardjo alias Bajo, yang berprofesi sebagai tukang jahit dan Ketua RW melanjutkan ke tahap verifikasi administrasi.