Sumbawa, Salah Satu Wilayah di NTB yang Bebas Zona Merah

Agregasi Sindonews.com, Jurnalis
Senin 03 Agustus 2020 20:51 WIB
Sumbawa hingga saat ini belum pernah masuk zona merah corona (Foto : Sindonews)
Share :

SUMBAWA - Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatatkan prestasi di masa pandemi virus corona atau Covid-19. Hingga saat ini, wilayah tersebut belum pernah menjadi zona merah kasus Covid-19. TNI/Polri bersama Pemkab setempat, pun terus berusaha keras mempertahankan status tersebut.

"Zona merah sampai saat ini belum ada. Yang ada hanya kuning dan orange sisanya hijau. Tidak ada zona merah," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto dilansir dari Sindonews.com, Senin (3/8/2020).

Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Sumbawa hanya 7 dari 24 kecamatan yang terdapat kasus positif Covid-19. Dengan data tersebut, Artanto menegaskan, pihaknya bersama para stakeholder termotivasi membuat seluruh kecamatan berzona hijau Covid-19. "Kita terus genjot masyarakat agar tetap mempertahankan bahkan membuat zona hijau seluruhnya," ujarnya.

Berdasarkan data Dinkes hingga 30 Juli 2020, angka positif Covid-19 di Sumbawa tercatat sebanyak 94 orang. Rinciannya 62 orang sembuh, 2 meninggal, dan 30 orang masih positif.

Menurut Artanto, kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dinilai sudah sangat baik. Warga rajin menerapkan kebiasaan baru mencuci tangan dan mengenakan masker.

Hal ini didukung dengan inovasi lomba Kampung Sehat Nurut Tatanan Baru (NTB) yang diinisiasi Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal. Sejak lomba ini di-launching, para warga semakin sadar akan pentingnya menjaga wilayah. Jangan harap bisa masuk di lingkungan-lingkungan setempat tanpa pemeriksaan kesehatan.

Selain mencegah penyebaran pandemi, hal tersebut juga berdampak pada keamanan dari tindak kriminalitas, sebab semua warga pendatang terdata dan dipantau. "Dengan adanya ini (lomba Kampung Sehat NTB), mereka lebih antisipatif kepada orang yang masuk kampung mereka. Dengan kesadaran memeriksa warga yang datang termasuk warga sekitar yang keluar dan masuk ke kampung mereka di cek. Setiap orang masuk dicek," ujarnya.

Baca Juga : Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Bolsel Tiba di Manado

Baca Juga : 15 Sopir dan 25 Penumpang Angkot Dihukum Sosial Gegera Tak Pakai Masker

Setiap desa di Sumbawa kini juga sudah mempunyai rumah isolasi mandiri yang diperuntukkan bagi warga sekitar, yang baru saja melakukan perjalanan ke luar daerah. Sebagai contoh di Kampung Panca Warga, Desa Labuhan Sumbawa di mana seorang warga merelakan rumahnya dijadikan rumah isolasi bagi setiap warga yang sehabis berpergian ke luar daerah.

"Itu warga punya rumah tak digunakan. Yang punya di Mataram sehingga digunakan buat warga setempat yang datang dari luar daerah dicek dan diisolasi disana," terangnya.

Untuk memenuhi kebutuhan warga yang sedang melakukan isolasi, para warga bergotong royong menyiapkan kebutuhan. Polres, Dandim serta Pemkab secara berkala mengecek setiap Desa.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya