"Dari laporan yang saya dapatkan dari anggota, tidak korban jiwa dalam bentrok ini, hanya ada sekitar empat orang penduduk setempat yang mengalami luka-luka. Ada juga yang mengalami luka ringan, namun warga tak melapor kepada pihak kepolisian,” ungkap Rumaropen.
Baca Juga: Polisi Selidiki Bentrok Warga di Sentani Sebabkan 8 Rumah Dibakar
Dalam kejadian pada Rabu 19 Agustus 2020 itu, menurut Rumaropen sebanyak 10 Honai terbakar dan empat orang penduduk setempat terluka. Korban luka saat ini telah di rawat di RSUD Wamena.
Untuk mengantisipasi adanya bentrok susulan, ratusan polisi disiagakan di lokasi yang merupakan titik kumpul dua kelompok warga yang bertikai. Situasi Kamtibmas di Wamena umumnya kondusif. Warga diimbau untuk mewaspadai informasi hoax atas peristiwa ini.
"Anggota kami telah disiagakan di dua lokasi dua kelompok warga, kami terus melakukan upaya mediasi terhadap kedua kubu yang bertikai. Situasi Kamtibmas kondusif yah, saya berharap warga masyarakat untuk tidak terprovokasi atas isu-isu hoax. Warga masyarakat juga tetap tenang. Aparat keamanan telah berhasil meredam pertikaian ini," tandas Rumaropen.