Dari penelusuran Sindonews.com, bentrok dua kelompok warga ini berawal dari adanya tindak pidana pembunuhan yang terjadi pada 18 Agustus 2020 lalu. Seorang Kepala desa yakni kepala desa Meagama. Korban ditemukan tewas di jalan Safri Darwin, Wamena.
" Ini berita awal penemuan mayat tgl 18 Agustus 2020. Ini kepala desa Meagama, jadi yang tikam masyarakat pelebaga, karena ada satu orang masyarakat pelebaga yang sudah lama hilang dan tidak pulang kerumah, terakhir diketahui orang ini meninggal, jadi masyarakat pelebaga curiganya kalau yang bunuh adalah dari meagama, makanya dari pelabaga tikam kepala desa meagama dan bapak desanya meninggal sehingga keluargax tidak terima dan mereka mencari masyarakat yg berasal dari pelebaga, dan satu org dijumpai di safri darwin dan ditikam
Ini informasi yg kami terima, karena kami barusan tlp keluarga dari bapak desa yg meninggal" ungkap salah seorang warga Wamena, yang enggan namanya diberitakan.
(Abu Sahma Pane)