MADISON - Polisi dan pengunjuk rasa di Kenosha, Wisconsin bentrok di malam kedua menyusul penembakan seorang pria kulit hitam oleh polisi pada Minggu (23/8/2020).
Jacob Blake ditembak tujuh kali di punggung oleh polisi saat mencoba masuk ke mobilnya. Pria yang bekerja sebagai seorang penjaga keamanan itu dilaporkan dalam kondisi stabil setelah mendapat perawatan.
Protes segera pecah di Kenosha setelah penembakan itu, dan kini telah memasuki malam kedua.
Ratusan orang berbaris di markas polisi pada Minggu malam (23/8/2020). Kendaraan dibakar dan pengunjuk rasa berteriak "Kami tidak akan mundur". Media melaporkan demonstran meneriakkan “Tak ada Keadilan, tak ada damai”.
BACA JUGA: Penembakan Brutal Pria Kulit Hitam oleh Polisi Picu Kerusuhan di Wisconsin
Gubernur Wisconsin, Tony Evers telah memanggil Garda Nasional untuk membantu polisi setempat mengamankan dan memulihkan situasi. Evers mengatakan “mobilisasi terbatas” Garda Nasional dilakukan atas permintaan pejabat lokal, dan ditujukan untuk membantu penegakan hukum "melindungi infrastruktur penting" dan memastikan orang dapat berdemonstrasi dengan aman.
"Setiap orang harus bisa mengungkapkan kemarahan dan frustrasinya dengan menggunakan hak Amandemen Pertama mereka dan melaporkan seruan untuk bertindak ini tanpa takut akan ketidak amanan," katanya sebagaimana dilansir BBC.
Look wtf happened in kenosha !!! WHAT IS GOING ON ðð¤¦ð½♂️ police brutality is REAL pic.twitter.com/RRxncCLy8e
— Midwest Exposer (@hutchguwop) August 24, 2020
Laporan media setempat menyebutkan hingga 200 pasukan Garda Nasional dikerahkan ke Kenosha pada Senin (24/8/2020). Pemerintah Wisconsin juga memberlakukan jam malam mulai pada Senin pukul 20:00 waktu setempat hingga pukul 07:00 pada Selasa (25/8/2020).
BACA JUGA: 3 Polisi AS Didakwa Membantu Membunuh George Floyd
Sebelumnya, beberapa pengunjuk rasa mencoba untuk memaksa masuk ke gedung keamanan publik Kenosha, menuntut petugas yang terlibat dalam penembakan Blake untuk ditangkap. Massa sempat merusak sebuah pintu sebelum petugas anti huru-hara bereaksi dengan menyemprotkan cairan merica.