JAKARTA - PT Transportasi Jakarta akan membangun empat halte bus terintegrasi dengan empat stasiun kereta api. Hal itu untuk memudahkan penumpang dalam bermobilitas menggunakan angkutan umum.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo mengatakan, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Transportasi Jakarta yang digelar kemarin, 25 Agustus 2020 menguatkan penugasan Transjakarta untuk melaksanakan Peraturan Gubernur Nomor 20 Tahun 2019 untuk membangun, merevitalisasi, pengoperasikan dan pemeliharaan halte dan fasilitas pendukung lainya dalam rangka integrasi transportasi umum di Jakarta.
"Pelaksanaan tersebut didasari oleh pentingnya membangun keselamatan dan kenyamanan warga DKI selama melakukan perjalanan menggunakan transportasi umum di wilayah DKI," kata Nadia dalam siaran tertulisnya, Rabu (26/8/2020).
Baca Juga: DKI Tambah 100 Unit Bus Transjakarta Di Empat Koridor
Nadia menjelaskan, selain halte integrasi di enam lokasi yang sudah dibangun dan sedang berproses seperti Halte Bundaran HI, Halte Tosari, Halte CSW, Halte Cawang UKI, Halte Velodrome, Halte Lebak Bulus 2, Revitalisasi halte yang akan difokuskan oleh Transjakarta hasil penetapan pada RUPSLB kemarin adalah halte-halte yang terintegrasi dengan moda kereta api Jabodetabek yaitu stasiun commuter line.