Siti Khomsiah yang juga anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar mengatakan, dirinya baru mengetahui bila handphone suaminya itu telah dibajak saat diberitahu oleh Juliyatmono langsung.
Begitu diberitahu bila nomer handphone suaminya telah dibajak, Siti Khomsiah pun langsung mengumumkan melalui status WhatsApp.
"Begitu saya umumkan di status WhatsApp saya, banyak sekali yang menghubungi saya, kalau nomor bapak yang telah dibajak, mengirimkan pesan meminta sejumlah uang," terang Siti Khomsiah.
Bahkan ada yang sudah mengirimkan uang ke nomer rekening yang dicantumkan di percakapan WhatsApp. Dari bukti transfer nomer rekening itulah, ungkap Siti Khomsiah, pembajak yang meminta sejumlah uang terlacak.
"Begitu saya dapat screenshot bukti pengiriman uang, saya langsung menghubungi pihak bank. Dan berkat bantuan pihak bank nama pemilik rekening dan alamat pengirim terdeteksi di daerah Surabaya," ujarnya.
Siti Khomsiah, atas bantuan pihak bank, uang yang sudah terlanjur dikirim ke rekening pembajak, sudah ditarik kembali dari rekening tersebut. Dan nomor rekening pembajak nomer handphone Bupati Karanganyar pun telah diblokir oleh pihak bank.
Siti Khomsiah meminta pada semua pihak yang menerima pesan WhatsApp mengatasnamakan nama suaminya, untuk mengabaikannya. Saat ini kasus pembajakan sudah ditangani Polres Karanganyar.
"Mohon diabaikan saja kalau ada pihak yang mengirimkan pesan meminta sejumlah uang pakai nomor yang biasa dipakai Bupati Karanganyar," pungkasnya.
(Awaludin)