Hari Kesaktian Pancasila, Moeldoko Bicara soal Kewaspadaan Menenteramkan dan Menakutkan

Fahreza Rizky, Jurnalis
Kamis 01 Oktober 2020 14:16 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (Foto: Okezone)
Share :

Peristiwa 1965 adalah sebuah fakta yang pernah terjadi di Indonesia. Karena itulah kewaspadaan harus senantiasa dijaga agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali.

"Jangan sampai nanti kita masuk pada situasi yang sama, tapi modelnya berbeda. Peristiwa-peristiwa itu harus menjadi ingatan. Kita harus berfikir maju, tetapi tetap tidak boleh melupakan masa lalu. Jangan sekali-sekali kita melupakan sejarah," tutur Moeldoko.

Terkait dengan isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang digulirkan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, Moeldoko berpendapat suatu peristiwa tidak mungkin datang tiba-tiba. Itu harus dipahami dari aspek kesejarahannya. Oleh sebab itu, ia tak ingin isu kebangkitan PKI ini dimainkan secara berlebihan hingga menakuti orang lain.

"Saya sebagai pemimpin yang dilahirkan dari akar rumput bisa memahami peristiwa demi peristiwa. Mengevaluasi peristiwa demi peristiwa. Tidak mungkin datang secara tiba tiba. Karena spektrum itu terbentuk dan terbangun tidak muncul begitu saja. Jadi jangan berlebihan sehingga menakutkan orang lain," imbuhnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya