Demonstran Serbu Gedung Parlemen Kyrgyztan, Bakar Sebagian Bangunan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 06 Oktober 2020 13:06 WIB
Demonstran berkumpul di Alun-Alun Ala-Too di Bishkek. (Foto: EPA)
Share :

BISHKEK – Ribuan pengunjuk rasa di Ibu Kota Kyrgyztan, Bishkek, menyerbu gedung parlemen menuntut pemilihan umum dibatalkan. Rekaman menunjukkan sebagian bangunan gedung itu terbakar dan massa telah masuk ke kantor Presiden Sooronbai Jeenbekov, melemparkan kertas-kertas dari jendela.

Diwartakan BBC, pembobolan parlemen itu terjadi sehari setelah bentrokan dengan polisi, yang awalnya membubarkan massa dengan meriam air dan gas air mata. Bentrokan tersebut dipicu oleh tuduhan kecurangan dalam pemilihan umum pada Minggu (4/10/2020).

Setelah pemungutan suara, hanya empat dari 16 partai yang melewati ambang batas 7% untuk masuk ke parlemen, tiga di antaranya memiliki hubungan dekat dengan Presiden Jeenbekov.

BACA JUGA: Kyrgyzstan di Ambang Perang Saudara

Pada Senin (5/10/2020), polisi menggunakan granat kejut untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Alun-alun Ala-Too, sebelum menggiring mereka ke jalan-jalan terdekat. Tetapi para demonstran kemudian membanjiri kembali alun-alun, sebelum menyerbu gedung parlemen, yang dikenal sebagai Gedung Putih.

Rekaman video yang dibagikan di media sosial menunjukkan pengunjuk rasa oposisi mendapatkan akses ke kompleks gedung, beberapa dengan memanjat pagar dan lainnya dengan membuka gerbang utama. Belakangan, asap terlihat mengepul keluar dari gedung tersebut.

Sekira 120 orang dilaporkan terluka dalam kerusuhan tersebut, setengahnya adalah penegak hukum. Dalam sebuah pernyataan, kementerian kesehatan mengatakan bahwa beberapa korban dalam kondisi serius, tetapi sejauh ini tidak ada korban jiwa.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya