WASHINGTON DC – Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden mengungguli saingannya petahanan Donald Trump dalam penggalangan dana kampanye, sekira dua pekan menjelang pemilihan presiden AS.
Menurut laporannya kepada Komisi Pemilihan Federal (FEC), komite pemilihan ulang Trump memiliki dana tunai USD63 juta (sekira Rp926 miliar) pada 1 Oktober, dibandingkan dengan USD177 juta (sekira Rp2,6 triliun) milik Biden, menempatkan mantan wakil presiden AS itu unggul 3 banding 1 dalam dana kampanye. Tim kampanye Biden berhasil mengumpulkan USD489 juta (Rp7,1 triliun) pada Agustus dan September, dibandingkan dengan Trump yang hanya mengumpulkan kurang dari USD143 juta (Rp2,1 triliun).
BACA JUGA: Pecahkan Rekor, Kampanye Biden Kumpulkan Rp5,6 Triliun dalam Sebulan
Secara keseluruhan, kampanye Biden telah mengumpulkan USD809 juta (Rp11,8 triliun), lebih banyak dari kandidat lain dalam sejarah AS, tidak termasuk miliarder Michael Bloomberg. Sementara, menurut Center for Responsive Politics, sebuah pengawas kampanye, organisasi komite pemilihan ulang Trump telah mengumpulkan USD552 juta (Rp8,1 triliun).
Komite partai dan kelompok-kelompok luar telah mengumpulkan dan menghabiskan lebih banyak uang untuk persaingan ini.