Politikus Denmark Pembakar Alquran Ditangkap di Jerman

Agregasi Sindonews.com, Jurnalis
Kamis 29 Oktober 2020 16:58 WIB
Ilustrasi penangkapan. (Shutterstock)
Share :

Rencana awal untuk mendemonstrasikan, bagaimanapun, dilakukan sesama anggota Partai Hard Line. Demonstrasi berlangsung damai. Menurut Søndergaard, tidak ada Alquran yang dibakar dan itu tidak pernah menjadi rencananya.

“Tidak ada rencana untuk membakar Alquran. Itu ilegal di Jerman dan kami tidak melakukan sesuatu yang ilegal. Kami telah membakar Alquran di Denmark dan Swedia di mana diizinkan, tetapi tidak di Jerman," kata Søndergaard.

Paludan menjadi terkenal di Denmark melalui demonstrasi menentang Islam di daerah dengan komunitas etnis yang cukup besar, yang kemudian dirilis dalam sebuah video. Selama ini, tidak jarang anggota Partai Hard Line merobek, membakar, atau menista Alquran. Ini dirayakan sebagai latihan kebebasan berbicara oleh partai, namun dipandang sebagai penistaan oleh umat Islam. Lantaran ada ancaman dan upaya pembunuhan, Paludan hidup di bawah perlindungan polisi serba guna yang menghabiskan uang negara Denmark jutaan kroner.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya