Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Surakarta, Sri Wuryanti mengemukakan, guru dan karyawan telah menjalani rapid tes terlebih dahulu. Jika hasilnya reaktif, maka akan dipersilahkan bekerja dari rumah terlebih dahulu.
Setelah guru dan karyawan, kemudian para siswa yang akan menjalani pembelajaran tatap muka menjalani rapid tes terlebih dahulu. Agar tidak terjadi kerumuman rapid tes dibagi dalam beberapa kelompok. Jika ada yang reaktif, maka tidak diperkenankan masuk terlebih dahulu.
Setelah pembelajaran tahap pertama, mereka akan menjalani rapid tes lagi guna memantau kondisinya. Kemudian siswa yang akan masuk pembelajaran tahap kedua giliran akan menjalani rapid test. Pihaknya meminta kedispilinan orangtua agar siswanya tidak sampai terpapar Covid-19.
Bagi orangtuanya yang ragu ragu anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka, maka diperkenankan untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh.
Sementara dari pantauan saat rapid test di SMP Negeri 4 Surakarta, penerapan protokol kesehatan berjalan ketat. Saat masuk, mereka dicek suhu, cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak.
(Khafid Mardiyansyah)