Kegiatan komunitas JakOne Artri diawali dengan memilah sampah seperti botol, gelas plastik, kertas dan lainnya. Kemudian, sampah yang masih bernilai itu dibawa ke tempat pengepul sampah dan didata sesuai kategori menggunakan aplikasi JakOne Artri.
"Setelah didata warga akan mendapatkan uang hasil penjualan sampah secara non-tunai melalui aplikasi JakOne Artri.
Setelah sampah terkumpul, pengepul sampah akan mengirim notifikasi atau meminta pihak pengusaha sampah untuk mengambil sampah tersebut," lanjut Harry.
Ia menambahkan, terbentuknya komunitas JakOne Artri ini memberikan tiga manfaat bagi masyarakat, yakni menjadi sumber penghasilan tambahan, menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, serta upaya menjaga kelestarian bumi secara modern.
(Khafid Mardiyansyah)