MOJOKERTO - Puluhan bunga bangkai tumbuh liar dan berdampingan dengan tanaman iles-iles, di Desa Ngingasrembyong, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto sejak tiga minggu terakhir.
Bunga yang biasa tumbuh alami hingga ketinggian diantara 120 sampai 365 meter di atas permukaan laut tersebut, hanya terlihat memiliki ketinggian rata-rata 15 centimeter (CM) dengan diameter 20 centimeter (CM) di satu lokasinya.
Puluhan flora endemik Pulau Sumatera tersebut tersebar di empat titik di lokasi yang dulunya rawa-rawa di Dusun Pendowo, Desa Ngingasrembyong, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto sejak tahun 2014.
"Sini memang banyak, apalagi dulu malah pas rawa-rawa di sini. Ada empat lokasi yang sering di tumbuhi bunga bangkai. Sepanjang jalan ini, di kebun pisang, jati, sama di sana dekat pohon mangga. Dulukan rawa di sini, malah lebih banyak," kata pemuda setempat, Agus Eka Yulianto (25), Rabu (18/11/2020).
Ia menyebut, biasanya aroma tak sedap tercium pada pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB di sepanjang jalan dusun yang nantinya akan diperuntukkan kawasan wisata desa setempat.
Warga desa pun nampak biasa-biasa saja dengan aroma dan pemandangan rutin setiap tahunnya yang seringkali ditemui tiap tahun, khususnya saat pergantian musim kemarau ke musim penghujan seperti saat ini. Puluhan bunga bangkai tumbuh dan tersebar di empat lokasi.