Peristiwa 23 November: Ethiopian Airlines Dibajak Tewaskan 123 Orang

Harits Tryan Akhmad, Jurnalis
Senin 23 November 2020 06:01 WIB
Ilustrasi (Dok. okezone)
Share :

Pembajak tersebut memaksa pilot untuk terbang ke Australia, karena tidak cukup bahan bakar, pesawat terbang di sepanjang pesisir pantai Afrika, ATC Nairobi yang mengetahui kejadian tersebut menyarankan mereka untuk mendarat di Mombasa.

Sayangnya, bahan bakar pesawat habis dan salah satu mesin pesawat mati sebelum mendarat di Mombasa ketika pesawat disekitar Moroni, Kepulauan Komoro, pesawat akhirnya terbang dan mendarat di air dengan radius 500m lepas pantai, kejadian ini mengakibatkan 123 dari 175 penumpang dan awak kabin tewas.

Kapten Leul Abate menjadi sorotan media AS karena telah melakukan pendaratan di laut dengan baik dan dapat menyelamatkan beberapa penumpang, sementara itu, disisi lain Semua pembajak diperkirakan tewas

2003 - Presiden Georgia Eduard Shevardnadze mengundurkan diri dari jabatannya

Eduard Amvrosevich Shevardnadze menjabat Presiden Georgia pada 1995 hingga mengundurkan diri pada 23 November 2003 di tengah berkecamuknya Revolusi Mawar.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya